KTI-SKRIPSI: 36. Hubungan Faktor-faktor Penyebab Kecemasan dengan Tingkat Kecemasan Suami Mengahadapi Istri yang Bersalin Spontan

36. Hubungan Faktor-faktor Penyebab Kecemasan dengan Tingkat Kecemasan Suami Mengahadapi Istri yang Bersalin Spontan

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 2000 pemerintah merancangkan Making Pregnancy Safer (MPS) yang merupakan strtegi sektor kesehatan secara terfokus pada pendekatan dan perencanaan yang sistematis dan terpadu. Salah satu strategi making pregnancy safer (MPS) adalah mendorong pemberdayaan perempuan dan keluarga. Output yang diharapkan dari strategi tersebut adalah menetapkan keterlibatan suami dalam mempromosikan kesehatan ibu dan meningkatkan peran aktif keluarga dalam kehamilan dan persalinan (Depkes RI, 2001, ¶ 3)
Kelahiran bayi merupakan suatu peristiwa penting yang dinantikan oleh sebagian besar perempuan karena membuat ibu menjadi seorang perempuan yang telah berfungsi utuh dalam kehidupannya. Beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh beberapa wanita dalam menghadapi aktivitas dan peran baru sebagai ibu pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan baik segi fisik maupun psikologis (Fatimah, 2009, ¶ 1).
Dibutuhkan partisipasi suami menghadapi istri dari mulai kehamilan sampai
persalinan antara lain: 1) memberikan perhatian dan kasih sayang kepada istri 2)
mendorong dan mengantar istri untuk memeriksakan kehamilan kesehatan terdekat
minimal 4 kali selama kehamilan 3) memenuhi gizi bagi istri agar tidak terjadi
kekurangan gizi (BKKBN, 2000. ¶ 4)

Selama tahun 1970-an, berbagai organisasi wanita mulai menyampaikan agar
pria diperbolehkan menemani pasangannya selama persalinan. kebutuhan akan
dukungan bagi calon ibu selama persalinan terjadi bersamaan kebutuhan para pria untuk
mengambil bagian lebih besar didalam kehidupan keluarga. berkembangnya peran baru
pria sebagai anggota aktif didalam kehidupan keluarga, dan bukan sekedar pencari
nafkah, telah diperluas dengan perannya didalam membantu kelahiran anak-anaknya.
Tidaklah mudah untuk mengubah system rumah sakit yang tadinya melarang pria
memasuki ruang bersalin. Namun kampanye tersebut ternyata sangat berhasil sampai
sekarang, Malahan sekarang ini banyak sekali penekanan pada suami untuk mendukung
pasangannya selama persalinan sehingga suami dapat menjalankan peran ini (Nolan,
2004, hal. 145).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh dr.Robert Mccall yang dimuat dalam
majalah better parenting 1994, sekitar 11-65 % suami mengalami gejala-gejala yang
mirip seperti yang dialami oleh ibu hamil, misalnya: kram pada kaki , mual-mual, dan
mengidam atau disebut juga couvades. Sebenarnya, semua gejala itu bersumber dari
perasaan cemas dan kadang kala juga perasaan takut yang dialami suami. (Musbikin,
2006, hal. 254).
Kecemasan suami menghadapi persalinan disebabkan oleh beberapa faktor: 1)
kecemasan akan kesehatan istri dan bayi, 2) harapan jenis kelamin 3) kecemasan akan
kebutuhan finansial yang semakin bertambah 4) kecemasan akan anak yang lahir cacat. (Murkoff, 2006, hal. 580).
Banyak suami melakukan melakukan berbagai hal untuk dapat melupakan kecemasannya, mereka dapat melupakan kekhawatirannya jika persalinan berjalan normal dan membantu mereka menghadapi nyeri yang sedang dialami pasangannya. perasaan bersalah karena mereka menganggap dirinya sebagai penyebab penderitaan istrinya sering muncul di benak calon ayah. (Nolan, 2004, hal. 151).
Berdasarkan data diatas maka penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor kecemasan dengan tingkat kecemasan suami menghadapi istri yang bersalin spontan.
B. Perumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah ”Bagaimana Hubungan Faktor-faktor Kecemasan dengan Tingkat
Kecemasan Suami Menghadapi Istri yang Bersalin Spontan di Klinik Hadijah Medan
Tahun 2011”.

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui ”hubungan faktor-faktor penyebab kecemasan dengan tingkat kecemasan suami menghadapi istri yang bersalin spontan di klinik hadijah tahun 2011”.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik responden kecemasan suami menghadapi istri yang bersalin spontan.
b. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dengan tingkat kecemasan suami menghadapi istri yang bersalin spontan
c. Untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor penyebab dengan tingkat kecemasan suami menghadapi istri yang bersalin spontan.

D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Suami
Sebagai sumber informasi untuk menambah pengetahuan tentang persalinan.
b. Bagi Peniliti
Sebagai sumber pengetahuan bagi peneliti yang akan datang dan dapat menjadi acuan dalam penelitian selanjutnya.
c. Bagi klinik
Diharapkan dapat menjadi masukan bagi klinik dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada pasangan suami istri khususnya suami dimana istrinya akan menghadapi proses persalinan.

Link download KTI lengkap ini
36. Hubungan Faktor-faktor Penyebab Kecemasan dengan Tingkat Kecemasan Suami Mengahadapi Istri yang Bersalin Spontan
BAB I
BAB II
BAB III-VI

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...