KTI-SKRIPSI: 16. Efektivitas Metode Kanguru Mengurangi Rasa Nyeri Pada Penyuntingan Intramuskuler Pada Bayi Baru Lahir

16. Efektivitas Metode Kanguru Mengurangi Rasa Nyeri Pada Penyuntingan Intramuskuler Pada Bayi Baru Lahir

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Nyeri adalah suatu mekanisme produktif bagi tubuh, rasa nyeri tubuh bila ada
jaringan tubuh yang rusak, dan hal ini akan menyebabkan seseorang bereaksi dan
mengatakan nyeri, pengungkapan rasa nyeri bermacam-macam, ada yang menangis,
berteriak dan ada juga yang diam sambil menggigit suatu benda. Untuk membantu
mengurangi rasa nyeri biasanya dengan mengalihkan konsentrasi atau perhatian terhadap perasaan nyeri, ada yang tarik nafas, dan ada yang diajak bicara, ada yang dielus atau dimasase. Seperti halnya yang sering dialami oleh anak, bayi atau neonatus (bayi baru lahir). Dalam hal ini bayi baru lahir belum bisa mengungkapkan rasa nyeri yang ia rasakan, hanya ibu dan orang-orang terdekatnya yang dapat melihat dan mengerti sejauhmana rasa sakit yang bayi rasakan, dari jenis tangisan dan gerakan si bayi (Woong, 2008, hal. 302).

Salah satu upaya untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh bayi baru
lahir adalah dengan memberikan asuhan kebidanan yaitu dengan metode kanguru, yang
mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi baru lahir, metode kanguru adalah metode
utama dalam implementasi proses kebidanan dalam membantu mengurangi rasa nyeri
yang dialami oleh bayi baru lahir, misalnya dalam pemberian suntikan intra muskuler
(Addy, 2009, 1, http://www.addy.com, diperoleh tanggal 10 November 2009).
Dari hasil penelitian Zahra Kashaninia (2008) dilakukan penelitian dari 100
orang bayi sehat yang diperoleh secara random, pada kelompok intervensi dilakukan
metode kanguru 10 menit di mana kontak langsung pada kulit ibu dan bayi yang dapat memberikan rasa nyaman, kehangatan, mengurangi stres pada bayi baru lahir dan
mengurangi cemas pada ibu. Metode tersebut dilakukan sebelum dan sesudah
penyuntikan dan bayi yang mendapat intervensi dapat mengurangi rasa sakit,
dibandingkan dengan kelompok kontrol (fisajedi@uswr.ac.ir, Periodicals Inc).
Metode kanguru yang tepat dapat mempengaruhi pelaksanaan pelayanan
kebidanan dan merupakan proses yang dapat melancarkan pencapaian tujuan. Untuk
mewujudkan terlaksananya metode kanguru secara efektif, diperlukan adanya kerja
sama, kesadaran diri yang tinggi dari bidan dan ibu si bayi baru lahir.Bidan harus
mampu mengajarkan metode kanguru yang dapat menimbulkan perubahan perilaku bagi
ibu, untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh bayi baru lahir apabila diberi
suntikan secara intra muskuler. Dan menurut penelitian dari Fakultas Kedokteran
Universitas Negeri Pajajaran serta Depkes dan Kesos secara umum wanita pedesaan
menerima metode kanguru, dan dianjurkan semua ibu melaksanakannya dan
memperoleh dukungan dari keluarga. Bayi baru lahir, yang membuat bayi lebih tenang,
merasa diperhatikan dan merasa aman dan nyaman berada didekapan ibunya
(www.perinasia-metode-kanguru-2009)
Metode kanguru memegang peranan penting dalam memberikan asuhan
kebidanan dan membantu pasien dalam mengatasi rasa nyeri. Kemampuan ibu dalam
menggunakan metode kanguru tidak dapat dipisahkan dari pengetahuan, pengalaman
seseorang untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Pada bayi baru lahir suntikan intra muskuler tersebut menyebabkan rasa nyeri.Yang dapat dilihat oleh orang- orang terdekat pada bayi, dari respon tiba-tiba menangis, meringis dan gerakan tubuh, pernafasan lebih cepat, muka pucat dan otot mengeras. Respon yang diberikan bayi baru lahir setelah penyuntikan intra muskuler mengakibatkan beberapa ibu merasa cemas, takut dan ikut merasakan sakit yang dirasakan bayi, sehingga ibu menolak supaya tidak disuntikkan bayinya, walaupun itu suatu kebutuhan bayi baru lahir. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian metode kanguru yang dapat mengurangi rasa nyeri pada penyuntikan intra muskuler pada bayi baru lahir.
Berdasarkan hasil wawancara langsung, tgl 15 Oktober 2009, kepada 10 orang bidan dan 15 orang ibu yang memiliki bayi baru lahir di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan bagian Perinatologi ditemukan adanya ketidaktahuan dari ibu tentang efektifitas dari metode kanguru dalam mengurangi rasa nyeri.pada penyuntikan intra muskuler. Dalam tindakan kebidanan ataupun keperawatan dalam merawat dengan metode kanguru diharapkan mampu memecahkan masalah yang dialami bayi baru lahir dalam pemberian suntikan intra muskuler, maka dengan pemberian asuhan dengan metode kanguru kita membentuk suatu kerja sama yang baik, memelihara kasih sayang dan menyebarkan pengetahuan serta melestarikan metode tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas yang menjadi rumusan masalah penelitin ialah: Apakah metode kanguru dapat mengurangi nyeri pada penyuntikan intra muskuler pada bayi baru lahir?

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi efektivitas metode kanguru dalam mengurangi rasa nyeri pada pemberian suntikan intra muskuler pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2010.

2. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi rasa nyeri setelah penyuntikan intra muskuler pada bayi baru lahir pada kelompok kontrol.
2. Mengidentifikasi rasa nyeri karena penyuntikan intra muskuler sesudah di lakukan metode kanguru, pada kelompok intervensi.
3. Membandingkan perbedaan rasa nyeri setelah penyuntikan intra muskuler pada kelompok kontrol dan intervensi


D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi pelayanan kebidanan
Hasil penelitian ini merupakan fakta yang dapat dijadikan masukan pada praktek kebidanan diberbagai tatanan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit maupun praktek kebidanan yang dapat dijadikan intervensi kebidanan yang efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada penyuntikan intra muskuler pada bayi baru lahir
2. Bagi penelitian kebidanan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber data atau informasi bagi pengembangan penelitian kebidanan berikutnya terutama yang berhubungan dengan metode kanguru yang dapat mengurangi nyeri pada suntikan intra muskuler pada bayi baru lahir.

Link download KTI lengkap ini
16. Efektivitas Metode Kanguru Mengurangi Rasa Nyeri Pada Penyuntingan Intramuskuler Pada Bayi Baru Lahir
BAB I
BAB II
BAB III-V

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...