BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) (Adrian,2004). Dalam kegiatan pendidikan di Perguruan Tinggi, pada dasarnya selalu terkait dua belah pihak yaitu dosen dan mahasiswa. Keterkaitan kedua belah pihak itu akan serasi jika jelas kedudukan masing-masing pihak secara professional, yaitu sebagai subjek yang memiliki hak dan kewajiban (Fahruddin, 2006)
Dalam proses belajar mengajar, dosen memiliki peran utama dalam menentukan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya, yaitu memberikan pengetahuan (cognitive), sikap dan nilai (affektif) dan keterampilan (psikomotor) kepada mahasiswa. Dengan kata lain tugas dan peran dosen yang utama terletak dibidang pengajaran. Pengajaran merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu seorang dosen dituntut untuk dapat mengelola kelas, penggunaan metode mengajar maupun sikap dan karakteristik dosen dalam mengelola proses belajar mengajar yang efektif, mengembangkan bahan perkuliahan dengan baik, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mengikuti mata kuliah dan menguasai tujuan pendidikan yang harus mereka capai (Djamarah, 2000).
Seorang dosen bukan saja bertugas untuk mentransferkan pengetahuan saja, akan tetapi harus dapat membentuk pribadi mahasiswa untuk dapat memiliki etika yang baik. Seorang dosen juga harus mampu membimbing mahasiswa untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, dan mampu menyiapkan mahasiswa yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dimasyarakat.
Jika kriteria dan persyaratan di atas belum terpenuhi, tentunya akan berpengaruh besar bagi mahasiswa. Mereka akan mengalami kejenuhan dalam proses belajar mengajar dan tidak dapat menguasai materi yang disampaikan oleh dosen dengan baik. Hal itu secara otomatis akan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa (Fahruddin, 2006).
Dikalangan mahasiswa sering terdengar isu keluhan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar yaitu kepuasan mahasiswa terhadap perilaku mengajar dosen, misalnya; mahasiswa merasa metode mengajar yang digunakan tidak relevan, tidak menarik, dosen tidak professional, tidak disiplin, hubungan dosen dengan mahasiswa kurang harmonis, tidak adil dalam penilaian, kaku, otoriter, dan lain sebagainya.
Sama halnya dengan yang dialami oleh mahasiswa Akbid Helvetia Medan, dimana banyak mahasiswa yang mengeluh terhadap proses belajar mengajar khususnya pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan yaitu kepuasan mahasiswa terhadap perilaku mengajar dosen, misalnya; tidak adanya kesamaaan persepsi antar dosen sehingga membuat mahasiswa bingung untuk mengikuti perkuliahan tersebut khususnya pada praktek laboratorium, bertindak otoriter pada mahasiswa, tidak disiplin, metode mengajar yang digunakan tidak menarik dan tidak bervariasi.
Melihat kondisi tersebut di atas dan memperhatikan bahwa perilaku mengajar dosen berpengaruh kepada kualitas pembelajaran maka, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap perilaku mengajar dosen di Akbid Helvetia Medan Tahun 2008.
1.2 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas maka, penelitian ini akan diarahkan untuk menjawab pertanyaan yaitu:
1. Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap perilaku mengajar dosen di Akbid Helvetia Medan?
2. Berapa jauh tingkat kepuasan mahasiswa terhadap perilaku mengajar dosen di Akbid Helvetia Medan?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap perilaku mengajar dosen di Akbid Helvetia Medan?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap perilaku mengajar dosen di Akbid Helvetia Medan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap perilaku mengajar dosen di Akbid Helvetia Medan
2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kompetensi dosen di Akbid Helvetia Medan.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap perilaku mengajar dosen di Akbid Helvetia Medan
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini adalah :
1. Manfaat teoritis penelitian ini berguna untuk memperkaya dan memperdalam kajian tentang tingkat kepuasan mahasiswa dalam proses pembelajaran di Akbid Helvetia Medan.
2. Manfaat praktis penelitian ini dapat dijadikan sebagai :
a. Informasi tentang kualitas dan perilaku mengajar dosen di Akbid Helvetia Medan.
b. Bahan masukan terhadap peningkatan kualitas Akbid Helvetia Medan
Link download KTI lengkap ini
BAB I
BAB II
BAB III
Free Download KTI - Karya Tulis Ilmiah - Skripsi - Thesis - Desertasi - Artikel Update Setiap Hari. Analysis With SPSS PDF, Health Article, Education Article
23. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswa Semester V Terhadap Perilaku Mengajar Dosen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment