KTI-SKRIPSI: 01.Tingkat pengetahuan orang tua tentang toilet training pada anak usia 1-3 tahun

01.Tingkat pengetahuan orang tua tentang toilet training pada anak usia 1-3 tahun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Belajar mengontrol keinginan buang air merupakan langkah penting bagi anak. Disini ditekankan peran serta aktif orang tua dalam membantu anak untuk belajar mengontrol buang airnya. Kerja sama yang baik akan memberikan rasa saling percaya pada orang tua dan anak (Surya Budhi Maria, 1999 : 33).
Toilet training dalam berperilaku sangat diperlukan karena hal ini sangat penting dalam pendidikan moral pertama yang di terima oleh anak (Sri Sulastri Rifai Melly, 1993: 11).
Menurut Purboyo dari survey keseluruhan anak di Indonesia bahwa kebiasaan BAK dan BAB di celana menunjukkan Rasio 1 berbanding 10.000 menjadi 1 berbanding 15.000 yang di alami anak pada usia 1-3 tahun (Pikiran Rakyat Cyber Media @ 2002, 11 November). Dalam perkembangan anak usia toddler yang harus mendapat perhatian orang tua adalah latihan berkemih dan defekasi atau toilet training. Pada tahapan usia 1-3 tahun atau usia toddler kemampuan sfingter ani untuk mengontrol rasa ingin defekasi mulai berkembang. Wong (2000) mengemukakan bahwa biasanya sejalan dengan anak mampu berjalan, kedua sfingter tersebut semakin mampu mengontrol rasa ingin berkemih dan defekasi (Supartini Yupi, 2004 : 161).

Di seluruh dunia setengah juta anak di Inggris dan antara 5-7 juta anak di Amerika Serikat sering mengompol, yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan orang tua atau keluarga dalam membantu anak belajar mengontrol kebiasaan buang air kecilnya sehingga akan menyebabkan anak sering mengompol, celana sering basah, dan buang air sembarangan (Gilbert Jane, 2003: 31).
Sampai saat ini banyak orang tua yang berperilaku kasar, baik fisik maupun verbal bila melakukan suatu kesalahan dan memberikan hukuman ( M. Wahini, 2002 @ Yahoo.com).
Menurut para dokter ahli jiwa menemukan bahwa kebanyakan orang dewasa atau kanak-kanak yang nervouse. Umumnya mendapat pendidikan toilet training yang keras sekali dari orang tuanya dini. Ini akan menjadikan anak keras kepala, atau kelak akan menjadi orang dewasa yang rewel sekali dalam kebersihan dan kerapian. Menurut penyelidikan pun sikap, tingkah dan cara berpikir anak kelak setelah ia dewasa sangat di pengaruhi pengalaman pada saat mengontrol keinginan buang air. Jadi disini toilet training sangatlah penting dalam membentuk karakter anak dan membentuk rasa saling percaya dalam hubungan anak dan orang tua (Surya Budhi Maria, 1999 : 37).
Pada dasarnya peran serta orang tua terhadap latihan toilet training sangat penting. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang cukup tentang latihan toilet training. Hal ini dapat dilakukan dengan latihan mengontrol berkemih dan defekasi pada anak di antaranya dengan menggunakan pot kecil yang di duduki anak apabila ada atau langsung ke toilet pada jam tertentu secara reguler (Suparti Yupi, 2004 : 162).
Dan sekarang banyak orang tua yang lebih senang pada hal-hal yang bersifat praktis dengan menggunakan pakaian dalam untuk malam hari dan kini sudah banyak produk popok sekali buang yang beredar di pasaran hanya tinggal mencari ukuran yang tepat (14-20 November 2005, Wanita Indonesia).
Maka dari itu penulis ingin mengetahui seberapa jauh tingkat pengetahuan orang tua tentang toilet training pada anak usia 1-3 tahun di TPA “BAMBINI” Dandangan Kediri.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Pertanyaan Masalah
Bagaimanakah tingkat pengetahuan orang tua terhadap toilet training pada anak usia 1-3 tahun di TPA “BAMBINI” Dandangan Kediri.

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua terhadap toilet training pada anak 1-3 tahun di TPA “BAMBINI” Dandangan Kediri.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pengetahuan orang tua tentang definisi toilet training di TPA “BAMBINI” Dandangan Kediri
2. Mengidentifikasi pengetahuan orangtua tentang kemampuan anak usia 1-3 tahun dalam toilet training di TPA “BAMBINI” Dandangan Kediri
3. Mengidentifikasi pengetahuan orang tua tentang tehnik toilet training di TPA “BAMBINI” Dandangan Kediri
4. Mengidentifikasi pengetahuan orang tua tentang dampak toilet training di TPA “BAMBINI” Dandangan Kediri

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang toilet training pada anak usia 1-3 tahun di TPA “BAMBINI” Dandangan Kediri
1.4.2 Manfaat Bagi Profesi
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memotivikasi perawat untuk lebih memberikan informasi kepada orang tua tentang pentingnya latihan toilet training
1.4.3 Manfaat Bagi Orang Tua
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan orang tua atau keluarga anak dalam latihan toilet training
1.4.4 Manfaat Bagi Peneliti Berikutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan riset-riset keperawatan lain dan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian berikutnya .


Link download artikel lengkap ini
01.Tingkat pengetahuan orang tua tentang toilet training pada anak usia 1-3 tahun

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...