KTI-SKRIPSI: 41. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan

41. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Varney, setiap menit dan setiap hari, di mana pun di dunia, seorang ibu
meninggal dunia akibat komplikasi yang muncul selama masa hamil dan persalinan. Sebagian besar kematian ini tidak dapat dihindari. Tahun 1987 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, tiap tahunnya lebih dari 500.000 orang meninggal karena hamil dan melahirkan. Pendataan WHO selanjutnya menunjukkan bahwa jumlah kematian ibu mendekati angka 585.000 per tahun. Dari jumlah mendekati 600.000 ini, lebih dari setengahnya datang dari delapan Negara, yaitu Bangladesh, Ethiopia, India, Indonesia, Nepal, Nigeria, Pakistan, dan Uganda (Varney, 2007, hlm. 54).
Indonesia sebagai negara berkembang masih memiliki angka kematian ibu yang sangat tinggi. Menurut SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia) tahun 2002 / 2003, angka kematian ibu di Indonesia masih berada pada angka 307 per 100.000 kelahiran hidup,
sedikitnya 18.000 ibu meninggal setiap tahunnya. Hal itu berarti setiap jam terdapat dua orang ibu hamil atau bersalin meninggal dunia karena berbagai sebab. Akibatnya setiap tahun 36.000 balita menjadi anak yatim. Demikian pula angka kematian bayi khususnya angka kematian bayi baru lahir masih berada dalam kisaran 20 per 1000 kelahiran hidup (Depkes, 2004).

Di dalam rencana strategik nasional Making Pregnancy Safe (MPS) di Indonesia 2001-2010 disebutkan bahwa dalam konteks rencana pembangunan kesehatan menuju
Indonesia Sehat 2010, visi MPS adalah kehamilan dan persalinan di Indonesia berlangsung aman, serta bayi yang dilahirkan hidup dan sehat. Salah satu sasaran yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah menurunkan angka kematian maternal menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian neonatal menjadi 15 per 1000 kelahiran hidup (Saifuddin, 2002,hlm. U-2 ).
Berdasarkan Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006, angka kematian
ibu dalam lima tahun terakhir menunjukkan kecenderungan penurunan secara berturut- turut. Pada tahun 2002 terdapat 360/100.000 kelahiran hidup, tahun 2003 sebesar 343/100.000 kelahiran hidup, tahun 2004 sebesar 330/100.000 kelahiran hidup, tahun 2005 sebesar 315/100.000 kelahiran hidup. Walaupun terjadi penurunan, tetapi angka kematian tersebut masih termasuk tinggi dibandingkan rata-rata nasional yaitu 262/100.000 kelahiran hidup (Dinkes Propsu, 2007).
Di Negara-negara berkembang ada lima penyebab utama kematian ibu, diantaranya adalah perdarahan, sepsis, hipertensi akibat kehamilan, aborsi yang tidak aman, dan persalinan macet. Komplikasi penyebab kematian ibu terbanyak adalah karena perdarahan pada kehamilan 45,7%, hipertensi selama kehamilan 14,5%, dan infeksi 8% (Varney, 2007, hlm. 56., Depkes, 2005).
Selain itu, penyebab lain meningkatnya angka kematian ibu hamil dan melahirkan
ialah status gizi yang memprihatinkan, corak reproduksi yang kurang baik yang mana
akibatnya banyak dijumpai ibu hamil dengan kondisi yang beresiko yang lebih dikenal
dangan kondisi 4 terlalu yaitu terlalu muda untuk melahirkan 14%, terlalu banyak anak 17%, terlalu dekat jarak kehamilan 17%, dan terlalu tua untuk melahirkan anak 12,7%. Kondisi demkian lebih diperberat lagi jika mengalami keterlambatan ibu menjangkau tempat pelayanan kesehatan, yang disebabkan karena terlambat mengenali tanda - tanda bahaya dalam kehamilan dan terlambat mengambil keputusan hingga akhirnya terlambat mendapat pertolongan (“3 terlambat”). Terjadinya “4 terlalu” dan “3 terlambat” itu sebagai akibat dari rendahnya pengetahuan keluarga tentang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (Saifuddin, 2003, hlm. U-5Depkes, 2005. Saifudin, 2003, hlm. U-5).
Berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan di Kelurahan Tanjung Marulak Kota
Tebing Tinggi pada tanggal 29 September 2008 dengan melakukan wawancara kepada 10
orang ibu hamil hanya 3 orang yang mengetahui tentang tanda bahaya selama kehamilan. Hal ini menunjukkan masih kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Berdasarkan latar belakang di atas dimana masih tingginya angka kematian yang disebabkan komplikasi pada kehamilan maka peneliti tertarik untuk meneliti tingkat pengetahuan ibu hamil di Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebing Tinggi tentang tanda bahaya kehamilan dan melihat apakah tingkat pengetahuan berhubungan dengan karakteristik ibu hamil.

B. Perumusan Masalah
Apakah ada hubungan karakteristik ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang tanda bahaya kehamilan di Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebing Tinggi ?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebing Tinggi Tahun 2009.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui karakteristik ibu hamil berdasarkan umur, pendidikan, dan gravida (kehamilan saat ini)
b) Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan
c) Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan

D. Manfaat penelitian
1. Bagi instansi pelayanan kesehatan untuk dijadikan sebagai bahan masukan dalam pelayanan program KIA terutama dalam masa kehamilan.
2. Bagi institusi pendidikan D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sebagai bahan masukan kepustakaan untuk menjadi referensi dalam penelitian lebih lanjut tentang tanda bahaya selama kehamilan.
3. Bagi responden sebagai sumber informasi untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya mengetahui secara dini tanda bahaya kehamilan yang dapat mengancam keselamatan ibu dan janinnya.
4. Bagi peneliti sebagai bahan masukan dalam menerapkan metode penelitian yang telah dipelajari.

Link download KTI lengkap ini
41. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Tanda Bahaya Kehamilan
BAB I
BAB II
BAB III-VI

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...