KTI-SKRIPSI: 02.Hubungan jenis pekerjaan dengan tekanan darah pekerja berpengaruh terhadap tekanan darah

02.Hubungan jenis pekerjaan dengan tekanan darah pekerja berpengaruh terhadap tekanan darah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Tekanan darah adalah suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri. Tekanan darah normal adalah tekanan darah sistolik dibawah 130 mmHg dan tekanan darah diastolik dibawah 85 mmHg.
Tekanan darah tinggi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg.

Tekanan darah rendah adalah tekanan darah sistolik 90 mmHg dan diastolik 60 mmHg. (Kapita Selekta, FKUI, 1999, 518).
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi di peroleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah di peroleh saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, di baca seratus dua puluh per delapan puluh.
Dikatakan tekanan darah tinggi jika tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih (mediastore . com, 2003, PT Cyberindo Aditama Sitemap).
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anank-anak secara normal memiliki tekanan darah jauh lebih rendah dari pada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktifitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat akan melakukan aktifitas dan lebih rendah pada saat istirahat.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dari dr Zulher Ali. Spd dan rekan-rekan dari departemen penyakit dalam RS MH dan fakultas kedokteran selama Maret-April tahun 2003, penyebab hipertensi yang dialami masyarakat dikarenakan aktivitas kerja dan lingkungan kerja. (Kamis, 25 September 2003, Sriwijaya Post).
Hasil survey kesehatan rumah tangga 1995 menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia cukup tinggi, sekitar 83 per 1.000 anggota keluarga (Minggu, 10 Maret 2002 Harian kompas).
Salah satu penyebab hipertensi adalah aktifitas fisik yang dapat menimbulkan sakit kepala, marah, berat di tengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang dan pusing.
Dengan melihat fenomena di atas didapat gambaran yang nyata adanya hubungan jenis pekerjaan terhadap tekanan darah oleh karena itu, maka para pekerja haruslah mengurangi stress, pola hidup sehat, dan kontrol tekanan minimal seminggu sekali.

1.2 Rumusan Masalah
Peneliti tertarik untuk lebih meneliti sejauh manakah hubungan jenis pekerjaan dengan tekanan darah pekerja berpengaruh terhadap tekanan darah.

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum.
Mengidentifikasikan hubungan jenis pekerjaan terhadap tekanan darah.

1.3.2 Tujuan khusus.
1.3.2.1 Mengidentifikasi jenis pekerjaan responden.
1.3.2.2 Mengidentifikasi tekanan darah pekerja.
1.3.2.3 Mengidentifikasi hubungan jenis pekerjaan terhadap tekanan darah.

1.4 Manfaat Penelitian.
1.4.1 Manfaat bagi penulis
Hasil penelitian ini merupakan salah satu yang dapat menambah pengetahuan penelitian dalam mengatasi masalah hipertensi yang dialami pekerja.
1.4.2 Manfaat bagi profesi.
Perawat tahu jenis pekerjaan yang paling beresiko meningkatkan tekanan darah sehingga perawat dapat memberikan deteksi dini untuk mencegah peningkatan resiko hipertensi.
1.4.3 Manfaat bagi pekerja atau masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang adanya keterkaitan pekerjaan terhadap tekanan darah sehingga pekerja atau masyarakat dapat mengontrol tekanan darahnya dan menghindari akan terjadinya hipertensi atau penyakit kronis lainnya.
1.4.4 Manfaat penelitian .
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan riset-riset keperawatan lain oleh penelitian yang akan datang.


Link download KTI lengkap ini
02.Hubungan jenis pekerjaan dengan tekanan darah pekerja berpengaruh terhadap tekanan darah
BAB 1-5

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...