KTI-SKRIPSI: 04.Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI dengan Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir Sampai Usia 6 Bulan

04.Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI dengan Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir Sampai Usia 6 Bulan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Menyusui adalah suatu proses yang terjadi secara alami. Sehingga, jarang sekali ada ibu yang gagal atau tidak mampu menyusui bayinya. Meskipun demikian, menyusui juga perlu dipelajari, terutama oleh ibu yang baru pertama kali memiliki anak agar tahu cara menyusui yang benar (Sudarsono, 2007). Menyusui secara eksklusif adalah memberikan ASI kepada bayi selama 6 bulan penuh dan bayi tidak mendapat makanan lain selain ASI. Untuk mencapai tumbuh kembang bayi secara optimal, di Indonesia mempunyai program Penyusunan Strategi Nasional Pemberian Makanan Bayi dan Anak yaitu memberikan ASI dalam 30 menit setelah kelahiran, memberikan hanya ASI saja atau ASI Eksklusif sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang cukup dan bermutu sejak bayi umur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berumur 2 tahun (Sudarsono, 2007).

Di Indonesia pada tahun 2005 hanya 14 % bayi yang disusui secara eksklusif oleh ibunya. Sedangkan di Kab/Kota Jawa Timur Tingkat pencapaian dalam pemberian ASI tahun 2005 ini rata-rata adalah 27,49%, terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2004 yang hanya 20,18% (www.DinasInformasidankomunikasi.com, 2006). Namun demikian pencapaian dirasakan masih sangat rendah sekali bila dibandingkan dengan target yang diharapkan 80% bayi yang ada mendapat ASI eksklusif(www.Penc.SPMTripKotaMalang.com, 2005). Di Kota Malang pada tahun 2003 sekitar 39,20% dan pada tahun 2004 meningkat 52,88% terjadi penurunanbila dibandingkan pada tahun 2005 sekitar 43,85 % bayi yang mendapatkan ASI, Menurut Kepala Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Asih Tri Rachmi Pada tahun 2006 masih sekitar 50 persen dari 18.000 ibu melahirkan yang menyusui bayinya sendiri (Dahlia,2007). Dari studi pendahuluan di Desa Wonoagung Kec. Kasembon Kab. Malang didapatkan 61 ibu yang mempunyai bayi berumur dibawah 0 – 6 bulan. Dan 37 ibu atau sekitar 60,7 % yang memberikan ASI kepada bayinya.
Kurangnya pemberian ASI disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang ASI beserta permasalahan laktasi yang sering dihadapi oleh ibu menyusui seperti produksi ASI kurang dan juga mitos tentang menyusui yang masih banyak terdengar dikalangan masyarakat seperti menyusui menyebabkan payudara kendur yang menjadikan alasan para ibu enggan untuk memberikan ASI kepada bayinya. Soetjiningsih (1998) kurangnya pemberian ASI dimungkinkan karena berbagai alasan, antara lain seperti, kurangnya pengetahuan ibu terhadap manfaat atau keuntungan ASI untuk anaknya, rasa takut yang akan mempengaruhi produksi ASI sehingga jumlah ASI yang dihasilkan sedikit, terjadinya pergeseran pandangan, bahwa pemberian susu formula akan dikatakan lebih modern, pengertian yang salah tentang menyusui akan cepat sekali kelihatan tua dan berkurangnya kecantikan, dan banyaknya wanita yang turut bekerja untuk mencari nafkah sehingga tidak dapat menyusui secara teratur (Soetjiningsih,1998).
Dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu menyusui petugas kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam memberikan informasi kepada para ibu tentang ASI dan pemberian ASI yang benar. Dengan harapan para ibu dapat memberikan ASI terhadap bayinya selama 6 bulan. Langkah tersebut dapat berupa antara lain seperti memberikan informasi mengenai keuntungan menyusui dan manajemen laktasi, memberikan bimbingan khusus kepada ibu hamil yang belum pernah menyusui dan ibu yang mempunyai masalah laktasi, memberikan penyuluhan kepada calon ibu menyusui dengan bantuan alat peraga dan poster atau semacam leaflet (Siregar, 2004).
Berdasarkan fenomena di atas, peneliti ingin mengetahui adakah hubungan pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian ASI pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan dalam upaya untuk memenuhi keadaan gizi yang lebih baik.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut ”Adakah Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI dengan Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir Sampai Usia 6 Bulan di Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang ?”.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian ASI pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan di Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang Definisi ASI diDesa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.
1.3.2.2 Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang manfaat ASI diDesa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.
1.3.2.3 Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang cara menyimpan ASI diDesa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.
1.3.2.4 Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI di Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.
1.3.2.5 Mengidentifikasi pemberian ASI pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan diDesa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.
1.3.2.6 Mengidentifikasi adakah hubungan pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian ASI pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan di Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten malang.



1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Institusi pelayanan kesehatan
Sebagai bahan tambahan memberikan informasi tentang ASI dan pemberian ASI yang benar pada ibu yang menyusui bayi baru lahir sampai usia 6 bulan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu.
1.4.2 Bagi Profesi Keperawatan
Menambah pengetahuan tentang ASI dan pemberian ASI sehingga dapat melakukan intervensi keperawatan yang lebih tepat terutama ditujukan pada ibu yang mempunyai bayi.
1.4.3 Bagi Ibu yang mempunyai bayi
Menambah pengetahuan tentang ASI dan pemberian ASI sehingga ibu termotivasi dalam memberikan ASI.
1.4.4 Bagi Peneliti
Dari hasil penelitian ini, peneliti dapat mengetahui sampai seberapa besar hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian ASI pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan dan sebagai tambahan ilmu pengetahuan.
1.4.5 Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat menjadi salah satu tambahan ilmu pengetahuan khususnya yang membahas tentang ASI dan pemberian ASI pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan.

1.5 Batasan Penelitian
Penelitian ini di batasi pada : Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI dengan Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir Sampai Usia 6 Bulan di Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang tahun 2008.

Link download artikel lengkap ini
04.Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ASI dengan Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir Sampai Usia 6 Bulan
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...