KTI-SKRIPSI: 03.hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar anak kelas V

03.hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar anak kelas V

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Motivasi belajar adalah faktor pendukung yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak dan membawanya meraih prestasi. anak dengan motivasi belajar tinggi, umumnya akan memiliki prestasi belajar yang baik. Sebaliknya, rendahnya motivasi akan membuat prestasi anak menurun. Sebab, motivasi merupakan perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai dengan adanya dorongan efektif dan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi akan mendorong anak berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuan belajar. Ia juga akan belajar dengan sungguh-sungguh tanpa dipaksa ( www.assalaam.com /2006)

Anak dengan tingkat kecerdasan tinggi belum tentu memiliki prestasi belajar yang baik. Namun, bila anak memiliki motivasi yang tinggi, maka prestasi belajarnya biasanya baik. Pada dasarnya setiap anak suka belajar. Mereka mau melakukan yang terbaik dalam rangka menumbuhkan kepercayaan diri dan pembentukan konsep diri yang positif. Kadang masalah muncul pada saat anak sudah memasuki jenjang pendidikan formalnya di Sekolah Dasar (SD), motivasi mereka mulai menurun sehingga anak-anak tersebut mulai sulit diajak belajar, enggan atau seperti terpaksa dalam mengerjakan tugas sekolah, sampai mogok masuk sekolah. Kondisi ini tentu saja membuat catatan prestasi belajar anak buruk dan kurang baik.

Menurut penelitian yang diperoleh dari SDN 158 Jakarta bahwa prestasi belajar siswa masih tergolong rendah. Dari 37 siswa SD yang menjadi objek penelitian, siswa yang memiliki prestasi istimewa 0 %, prestasi amat baik 10.5% anak, prestasi baik 10.48 % anak, prestasi cukup 30,7 % anak, prestasi kurang 40,81 % anak, prestasi amat kurang 7,51 % anak.(www.herry158.blogspot.com/2004) Berdasarkan studi pendidikan yang dilakukan tanggal 9 Januari 2008 di SD Ngaringan III Blitar untuk nilai akhir semester I siswa kelas VI dengan jumlah siswa 32 anak adalah sebagai berikut, siswa yang memiliki prestasi istimewa 0 %, prestasi amat baik 10 % anak, prestasi baik 20,99 % anak, prestasi cukup 30,91 % anak, prestasi kurang 38,1 % anak, prestasi amat kurang 0 %. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas, siswa kelas VI yang mendapatkan prestasi baik dikarenakan mereka rajin dan tekun dalam belajar, sedangkan yang prestasi belajarnya cukup dikarenakan mereka malas belajar .
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan anak kita murung, malas, dan prestasi belajarnya anjlok, jika seorang anak telah kehilangan motivasi, maka apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya secara perlahan akan terus diabaikan. Penyebab motivasi menurun yaitu menurunya kekuatan fisik dan melemahnya psikologis, terlalu banyak bermain, sedang ada masalah dengan teman sekolah, ada masalah dengan orang tua dan guru. Ia tidak merasa bertanggung jawab dan prestasi di sekolahnya pun juga akan ikut merosot, dan ia sendiri tidak memiliki ambisi untuk merebut posisi terhormat dalam pencapaian hasil belajar, dan akan mengakibatkan dampak yang jelek seperti tidak naik kelas dan drop out. (www.sonysu.com / 2007)

Untuk menumbuhkan motivasi beljar siswa, yaitu dengan cara memberikan semangat, dukungan, perhatian dari orang tua maupun dari guru. Bisa juga memberikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi dan sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk di berikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun dan membantu kesuliatan belajar siswa secara individual maupun kelompok (www.herry158.blogspot.com).
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar anak kelas VI di SDN Ngaringan III Blitar.

1.2 Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut:
”Adakah hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar anak Kelas VI di SDN Ngaringan III Blitar.?”

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar anak Kelas VI di SDN Ngaringan III Blitar.



1.3.2 Tujuan khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah
a. Untuk mengetahui motivasi belajar anak. kelas VI di SDN Ngaringan III Blitar.
b. Untuk mengetahui prestasi belajar anak kelas VI di SDN Ngaringan III Blitar
c. Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan prestasi belajar anak kelas VI di SDN Ngaringan III Blitar.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Institusi yang diteliti
Dapat digunakan sebagai data bagi Institusi pendidikan tentang hubungan motivasi belajar anak Kelas VI di SDN Ngaringan III Blitar, sehingga institusi / guru nantinya diharapkan dapat memberikan respon / bimbingan yang lebih baik dan tepat kepada siswa.
1.4.2 Bagi Siswa
Dapat meningkatkan motivasi belajarnya sehingga prestasi belajarnya juga naik.
1.4.3 Bagi Peneliti
Merupakan sasaran untuk meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan dan mengembangkan teori-teori untuk mengetahui sejauh mana tingkat motivasi belajar anak terhadap prestasinya.
1.4.4 Bagi institusi pendidikan
Merupakan sarana untuk acuan dalam memotivasi siswanya.
1.4.5 Bagi penelitian
Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.

Link download KTI lengkap ini
03.hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar anak kelas V
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...