KTI-SKRIPSI: 01.PENGARUH KEPEMILIKAN JAMBAN TERHADAP PENYAKIT DIARE

01.PENGARUH KEPEMILIKAN JAMBAN TERHADAP PENYAKIT DIARE

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada zaman maju dan semakin canggih ini penyakit diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama. Hal ini disebabkan karena masih tingginya angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkan oleh diare (Depkes RI, 2002).
Di indonesia Depkes RI mencatat pada tahun 1996 kasus diare terjadi sebanyak 86 kali dengan jumlah kasus 4.898 dan kematian 120 orang, pada tahun 2000 terjadi penurunan menjadi 30 kali dengan 920 orang dan kematian 19 orang dan pada tahun 2003 penderita diare berjumlah 300/1000 penduduk (@ Sinar Harapan Cyber Media, 2003). Sedangkan berdasarkan data temuan Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya penderita diare hingga akhir januari 2003 meningkat hingga 8.530 jiwa perbulan, sementara tahun sebelumnya hanya mencapai 32.264 jiwa pertahun dan pada periode januari sampai oktober 2004 Dinkes Jatim mendapatkan fakta bahwa adanya diare pada 3.000 anak (@ 2003, Jatim.go.id).

Masih tingginya angka kesakitan dan kematian tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kuman melalui kontaminasi makanan atau minuman yang tercemar tinja dan atau kontak langsung dengan penderita. Sedangkan faktor-faktor lainnya meliputi faktor penjamu dan faktor lingkungan (Depkes RI, 2002).
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah khususnya Departemen Kesehatan melaksanakan Pengembangan Progam Pemberantasan Penyait Diare (P4D) yang dimulai sejak tahun 1981. Tujuan program tersebut yaitu dalam jangka pendek untuk menurunkan angka kematian karena penyakit diare serta akibat lain dari penyakit diare, khususnya keadaan gizi dari penderita serta menemukan keadaan dini dari timbulnya KLB (Kejadian Luar Biasa), atau wabah dan segera mengadakan kegiatan penanggulanganya. Sedangkan jangka panjang yaitu untuk menurunkan angka kesakitan sehingga penyakit diare tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2002).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KEPEMILIKAN JAMBAN TERHADAP PENYAKIT DIARE”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang diteliti adalah: Adakah pengaruh kepemilikan jamban terhadap penyakit diare.

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisa pengaruh kepemilikan jamban terhadap penyakit diare.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Mengidentifikasi kepemilikan jamban
1.3.2.2 Mengidentifikasi kejadian penyakit iare.
1.3.2.3 Menganalisa pengaruh kepemilikan jamban terhadap penyakit diare.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Instansi
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan dan mengembangkan sarana sanitasi khususnya jamban, juga dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
1.4.2 Bagi Masyarakat
Menambah pengetahuan mengenai sarana sanitasi khususnya jamban yang memenuhi syarat, dan akibat jamban yang tidak memenuhi syarat.
1.4.3 Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah.

Link download KTI lengkap ini
01.PENGARUH KEPEMILIKAN JAMBAN TERHADAP PENYAKIT DIARE
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...