KTI-SKRIPSI: 04.Pengaruh pendididkan dengan pengetahuan tentang hipertensi pada lansia

04.Pengaruh pendididkan dengan pengetahuan tentang hipertensi pada lansia

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG
Di negara industri hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, hipertensi juga merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan oleh Dokter yang bekerja pada pelayanan kesehatan primer karena angka prevalensinya yang tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkannya. Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi 2 golongan yaitu hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya atau idiopatik dan hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain. (Arjatmo Tjkronegoro, DKK 2001).

Di Indonesia, sampai saat ini belum terdapat penyelidikan yang bersifat rasional, multisenter, yang dapat menggambarkan prevalens hipertensi secara tepat. Banyak penyelidikan dilakukan secara terpisah dengan metodologi yang belum baku.
Boedhi Darmojo dalam tulisannya yang dikumpulkan dari berbagai penelitian melaporkan bahwa 1,8 – 28,6 % penduduk yang berusia diatas 20 tahun adalah pasien hipertensi, pada umumnya prevalensi hipertensi berkisar antara 8,6 – 10 %. Prevalensi terendah yang dikemukakan dari data tersebut berasal dari desa Kalirejo, Jawa tengah, yaitu sebesar 1,8 %, sedangkan di Aceh, Sumut, sebesar 5,3 %. Data lain yang dikemukakan Gunawan S. yang menyelidiki masyarakat terisolasi dilembah Baliam, Irian Jaya, mendapatkan prevalensi hipertensi 0,65 %. (Arjatmo Tjkronegoro, DKK 2005).
Penelitian prevalensi hipertensi pada pelajar sekolah menengah tingkat pertama dilaporkan oleh Wasilah Rochmah dan kawan – kawan di Yogyakarta, sedangkan Robinson Harahap meneliti pada pelajar sekolah menengah tingkat atas di Jakarta dari 203 pelajar SMP di Yogyakarta yang diteliti. Berumur 12 – 17 tahun, didapatkan 10 pelajar dengan tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan darah Diastolik sama dengan atau diatas 90 mmHg dari 3612 pelajar SMA di Jakarta berumur 12 – 15 tahun di dapatkan 3,3 % menderita hipertensi. (Artmodjo Tjkronegoro, 2001).
Usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang yaitu periode dimana seseorang telah “beranjak jauh” dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan atau beranajk dari waktu yang penuh dengan manfaat bila seseorang yang sudah beranjak jauh dari periode hidupnya yang terdahulu. Ia sering melihat masa lalunya, biasanya dengan penuh penyesalan, dan cenderung ingin hidup pada masa sekarang mencoba mengabaikan masa depan sedapat mungkin (Elizabet. Burlock, 1999: 380).
Saat abad ke 21 mulai menjelang terdapat lebih banyak orang lansia hidup di bumi dari pada usia yang pernah dicapai dalam sejarah dari tahun 1900 sampai 1984. Populasi masyarakat lansia berusia 65 tahun dan lebih di Amerika Serikat berkembang dari kurang lebih 3 juta menjadi 28 juta dari usia lanjut di Bumi, diantaranya tinggal dinegara – negara berkembang jadi populasi lansia merupakan fenomena Dunia (Josep J Gallo, 1998).
Saat ini Jatim berpenduduk sekitar 36 juta jiwa, diperkirakan empat juta jiwa atau 11 persen lanjut usia. Tahun 2003 jumlah lansia hanya 3,5 juta, jadi ada kenaikan sekitar 500 ribu orang. Kenaikan jumlah lansia tersebut dikarenakan semakin baiknya pelayanan dan tingkat kesehatan di Jatim seiring peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan semakin meningkatnya pelayanan kesehatan pemerintah kepada lansia, maka usia harapan hidup lansia bertambah menjadi 6 tahun “ini merupakan suatu kemajuan yang sangat menggembirakan bagi masyarakat lansia di Indonesia khususnya di Jatim” tuturnya. ( jatim go.id 2006)
Jumlah lansia saat ini di UPS Wredha Tulungagung adalah 70 orang

1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan pertanyaan masalah sebagai berikut, adalah pengaruh pendididkan dengan pengetahuan tentang hipertensi pada lansia di UPS Panti Wredha Waluyo Husodo.

1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan umum
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan lansia tentang hipertensi pada lansia di UPS Panti Wredha Waluyo Husodo.
1.3.2. Tujuan khusus
1. Mengidentifikasi pengetahuan lansia tentang hipertensi di UPS Panti Wredha Waluyo Husodo.
2. Mengidentifikasi pengetahuan lansia tentang penyebab hipertensi.
3. Mengidentifikasi pengetahuan lansia tentang tanda dan gejala.
4. Mengidentifikasi pengetahuan lansia tentang komplikasi hipertensi.
5. Mengidentifikasi pengetahuan lansia tentang penatalaksanaan hipertensi

1.4 Manfaat Penellitian
1.4.1 Manfaat bagi penulis
Hasil penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan D III Keperawatan sebagai tugas akhir mahasiswa AKPER PGRI KEDIRI.
1.4.2 Bagi lansia
Dapat meningkatkan pengetahuan pada lansia terhadap hipertensi.
1.4.3 Bagi institusi pendidikan
Sebagai pengembangan ilmu yang telah ada dan dapat dijadikan sebagai kajian untuk kegiatan penelitian selanjutnya

1.5 Batasan penelitian
Untuk mengarahkan ruang lingkup penelitian maka masalah yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut :
1.5.1 Pengetahuan lansia tentang hipertensi
1.5.2 Lansia yang berada di UPS Panti Wredha Waluyo Husodo

Link download artikel lengkap ini
04.Pengaruh pendididkan dengan pengetahuan tentang hipertensi pada lansia
BAB I-II
BAB III
BAB IV
BAB V

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...