KTI-SKRIPSI: 17.hubungan keharmonisan keluarga dengan tingkat kenakalan remaja

17.hubungan keharmonisan keluarga dengan tingkat kenakalan remaja

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah adalah harapan semua orang yang akan dan telah memasuki gerbang pernikahan. Membangun keluarga yang sakinah adalah sebuah proses. keluarga sakinah bukan berarti keluarga yang tanpa masalah, tapi lebih kepada adanya keterampilan untuk mengelola konflik yang terjadi di dalamnya sehingga terbentuklah keluarga yang harmonis. keharmonisan di dalam keluarga sendiri merupakan suatu keserasian, kecocokan dan keselarasan yang terjadi didalam satu keluarga. (Lutfiah, Dra)

Keluarga yang harmonis bukan berarti keluarga yang tanpa masalah tetapi keluarga yang mampu menangani dan meminimalkan terjadinya suatu konflik. Banyak keluarga yang seolah-olah rukun, sebenarnya hanya kedokbelaka, menyembunyikan orang-orang yang sebenarnya tidak saling mencintai dan mereka tidak menyadari dengan akibat yang ditimbulkan dari perbuatan mereka, seperti berdampak pada kenakalan remaja. (Su’adah, Dra. Msi 2005)
Penyebab kenakalan remaja 90% berasal dari keluarga yang tidak bahagia dan berantakan. Remaja kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua, mereka selalu merasa tidak aman, merasa kehilangan tempat berlindung dan tempat berpijak.
(Kartono, Kartini Dr. 2003)

Kenakalan remaja dapat disebabkan dari beberapa faktor, diantaranya :
1. Berasal dari dalam diri remaja itu sendiri, seperti bersifat pendek pikir, agresif, amat malas dan lain-lain.
2. Keharmonisan keluarga, peran orang tua dalam mendidik dan membimbing anak serta banyaknya konflik yang sering terjadi didalam keluarga.
3. Lingkungan sekitar
4. Pergaulan antar teman
5. Kejemuan (jenuh hidup ditengah kemakmuran)
(Sarwono, Sarlito W, 2003)
Dampak yang ditimbulkan dari kenakalan remaja adalah rusaknya kualitas fisik dan psikis dari remaja itu sendiri, seperti jauh dari pergaulan teman sebaya dan merasa terkucilkan dari lingkungan sekitar. Bagi keluarga, anak merupakan kebanggaan, jika nama baik anak sudah tercemar dimasyarakat maka keluarga seolah gagal dalam mendidik anak. Selain itu kenakalan yang dibuat remaja dapat mengganggu ketentraman masayrakat dilingkungan sekitar. Mereka merasa tidak bahagia dipenuhi banyak konflik batin serta mengalami frustasi terus menerus dan menjadi sangat agresif, mereka mulai mengadakan “serangan-serangan kemarahan” kedunia sekitar, menteror lingkungan, menggarong milik orang lain dan sebagainya. (Kartono, kartini, 2003)
Studi pendahuluan yang dilakukan di Polres Tanggul didapatkan 3 dari 55 remaja didesa Tanggul wetan RT 4/RW 9 dapat dikategorikan sebagai kenakalan remaja. Berdasarkan dari fakta dan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui seberapa besarkah hubungan keharmonisan keluarga dengan tingkat kenakalan remaja di RT 4 RW 9 Kecamatan Tanggul.
Peran kita sebagai perawat adalah melakukan pendekatan kepada keluarga, memberikan arahan dan masukan bahwa keluarga sebagai pusat pendidikan dan pusat kebudayaan serta pusat agama, karena itu hubungan antar anggota harus selalu harmonis dan terpadu serta penuh kegotong-royongan serta kasih sayang, kita dapat juga melakukan pendekatan terhadap remaja yang bermasalah tersebut dengan cara memberikan motivasi untuk melepaskan diri dari kebiasaan yang mereka jalani selama ini.

1.2 Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut adakah hubungan keharmonisan keluarga dengan tingkat kenakalan remaja didesa Tanggul Wetan RT 4 / RW 9.

1.3 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan keharmonisan keluarga dengan tingkat kenakalan remaja didesa tanggul wetan RT 4 /RW 9
2. Tujuan khusus
1). Mengidentifikasi keharmonisan keluarga di desa tanggul wetan RT 4 /RW 9
2). Mengidentifikasi tingkat kenakalan remaja didesa tanggul wetan RT 4/RW 9
3). Mengidentifikasi hubungan keharmonisan keluarga dengan tingkat kenakalan remaja didesa tanggul wetan RT 4/ RW 9.

1.4 Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti
Sebagai pengalaman dan menambah pengetahuan peneliti dalam bidang sosial keluarga pada umumnya dan tentang kenakalan remaja pada umumnya.
2. Bagi masyarakat
Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi keluarga untuk menjaga keharmonisan dan meminimalkan tingkat kenakalan remaja.
3. Bagi peneliti lain
Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data tambahan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian selanjutnya.
4. Bagi institusi pendidikan
Diharapkan peran pendidik dapat memberikan motivasi dan arahan bagi remaja untuk melakukan kegiatan yang lebih positif.

Link download KTI lengkap ini
17.hubungan keharmonisan keluarga dengan tingkat kenakalan remaja
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...