KTI-SKRIPSI: 14.Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan

14.Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses alamiah, tetapi sering terjadi kecemasan menjelang proses persalinan, untuk itu seorang ibu hamil harus mempersiapkan fisik maupun psikologisnya selama proses kehamilan dan persalinan agar berjalan sesuai harapan. Yang jelas kehamilan pada umumnya menambah intensitas emosi dan tekanan batin pada kehidupan psikisnya. Perkembangan psikis dan pengalaman-pengalaman emosional pada kehamilan ikut berperan dalam kegiatan mempengaruhi mudah sukarnya proses kelahiran bayinya (Kartono, 2006).

Menurut Kartono (2006) semakin bertambahnya usia kehamilan, semakin bertambah pula kecemasan, terutama saat hamil memasuki trimester III, pada periode ini kecemasan-kecemasan menghadapi persalinan akan muncul dan mula dirasakan. Kecemasan tersebut dimanifestasikan dalam tingkatan yang berbeda mulai dari yang ringan sampai yang berat. Setiap ibu hamil mempunyai reaksi yang berbeda dalam menghadapi perubahan fisik dan psikologi masa kehamilan. Setiap reaksi tergantung pada sifat, pengalaman, pendidikan, kedewasaan masing-masing individu dan dukungan dari suami maupun keluarga. Sebagai bukti kecemasan wanita hamil dalam studi yang dilakukan Erlene Eisenberg (1996) menyatakan bahwa 94 % wanita khawatir mengenai apakah bayi mereka akan normal, 93 % wanita khawatir mengenai apakah mereka dan bayinya akan melewati persalinan dengan selamat dan 91 % wanita khawatir tentang badan mereka ketimbang kesehatan mereka selama kehamilan.
Saat usia kehamilan mencapai trimester terakhir dan mendekati kelahiran pasangan suami istri mungkin gelisah dan cemas memikirkan peristiwa yang akan terjadi sangat wajar. Tingkatan perubahan selama kehamilan tidak dapat dihindari baik perubahan fisik maupun psikis. Perubahan fisik terutama pembesaran perut dan ukuran tubuh, kejang pada tungkai, varises dan wasir. Sedangkan perubahan psikologis berupa tidak sabar menunggu bayinya lahir, perasaan tidak nyaman, rasa tegang, cemas dan tidak bisa tidur enak. Pada akhirnya kehamilan menyebabkan depresi yang sebenarnya. Kadar hormon yang tinggi mungkin merupakan salah satu sebab dan mungkin ada perasaan was-was mengenai siksaan persalinan dan tanggung jawab bertambah apabila bayi sudah keluar dari rahim (Brice, 1998).
Ketenangan jiwa penting dalam menghadapi persalinan, karena itu dianjurkan ibu hamil untuk melakukan latihan-latihan fisik juga latihan kejiwaan dalam menghadapi proses persalinan. Walaupun peristiwa kehamilan dan persalinan adalah suatu hal yang fisiologis, namun banyak ibu-ibu yang tidak tenang, merasa khawatir akan hal ini. Untuk itu tenaga kesehatan terkait harus dapat menanamkan kepercayaan kepada ibu hamil dan menerangkan apa yang harus diketahuinya karena kebodohan, rasa takut dan cemas yang dapat menyebabkan rasa sakit pada waktu persalinan ini akan mengganggu jalannya partus ibu akan menjadi lelah dan kekuatan hilang. Untuk menghilangkan rasa cemas harus ditanamkan kerjasama pasien dengan penolong (tenaga kesehatan terkait) dan diberikan penerangan selagi hamil (Rustaam, 1998).
Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti dibidan praktek swasta Ny. Alifi Desa Karang pakis Kecamatan Purwosari Kebupaten Kediri, pada saat pegambilan data pada tanggal 01 Febuari sampai 30 Juni 2007 didapatkan data ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 32 orang.
Dengan pertimbangan uraian diatas mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan di Bidan Praktek Swasta Ny. Alifi, Desa Karang pakis Kecamatan Purwosari Kebupaten Kediri“.

1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan fenomena diatas yang diuraikan dalam latar belakang, maka peneliti merumuskan masalah yaitu “Bagaimana Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan di Bidan Praktek Swasta Ny. Alifi, Desa Karang pakis Kecamatan Purwosari Kebupaten Kediri tahun 2007”.

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Bidan Praktek Swasta Ny. Alifi, Desa Karang pakis Kecamatan Purwosari Kebupaten Kediri tahun 2007.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan, memperluas wawasan dan pengalaman peneliti tentang tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan
1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca, khususnya mahasiswa AKPER PGRI KEDIRI, serta dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya.
1.4.3 Bagi Instansi Terkait
Sebagai masukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap pasien, khusunya ibu hamil.

1.5 Batasan Penelitian
Untuk mengarahkan ruang lingkup penelitian, maka masalah yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut : mempelajari Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan di Bidan Praktek Swasta Ny. Alifi, Desa Karang pakis Kecamatan Purwosari Kebupaten Kediri tahun 2007.


Link download artikel lengkap ini
14.Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...