KTI-SKRIPSI: 26.tingkat pengetahuan siswi tentang kesehatan reproduksi

26.tingkat pengetahuan siswi tentang kesehatan reproduksi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kesehatan reproduksi merupakan sebagai keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial secara lengkap, bukan hanya pencegahan penyakit atau kelemahan, yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan proses-prosesnya.. ( www.mukhotibmd.easyjournal.com,2002 )

Program kesehatan reproduksi remaja mulai menjadi perhatian pada beberapa tahun terakhir ini karena beberapa alasan, yang pertama adalah ancaman HIV/AIDS yang menyebabkan perilaku seksual dan kesehatan reproduksi remaja muncul ke permukaan. Diperkirakan 20-25% dari semua infeksi HIV di dunia terjadi pada remaja. Demikian pula halnya dengan kejadian PMS yang tertinggi di remaja, khususnya remaja perempuan, pada kelompok usia 15-29. Yang kedua, walaupun angka kelahiran pada perempuan berusia di bawah 20 tahun menurun, jumlah kelahiran pada remaja meningkat karena pertumbuhan populasi remaja. Diperkirakan bahwa 40% dari semua anak perempuan berusia 14 tahun yang hidup akan hamil paling tidak sekali saat mereka berumur 20 tahun. Selain itu, sebagian besar mereka masih belum memiliki akses untuk mendapatkan pendidikan seksual atau kesehatan reproduksi serta pelayanan yang dibutuhkan. Sekitar 26% siswa SMAN 1 Wates mengetahui tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi mereka. Pengetahuan dan praktik pada tahap remaja akan menjadi dasar perilaku yang sehat pada tahapan selanjutnya dalam kehidupan. Sehingga, investasi pada program kesehatan reproduksi remaja akan bermanfaat selama hidupnya. Kelompok populasi remaja sangat besar; saat ini lebih dari separuh populasi dunia berusia di bawah 25 tahun dan 29% berusia antara 10-25 tahun. Dan jumlah Siswi di SMA 1 WATES untuk kelas 1 berjumlah 150 orang ,dan dari 30 siswi yang ditanya mengenai kesehatan reproduksi hanya 5 siswi yang mengerti( www.situs.kesrepro.info/krr/index.htm,2006 )
Pengabaian terhadap informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja, sesungguhnya merupakan bentuk pelangaran hak-hak reproduski remaja yang nyata. Tidak terpenuhinya hak-hak kesehatan reproduksi remaja, pada akhirnya akan, tidak saja mengakibatkan mereka mengalami kesulitan dalam menangani seksualitas mereka, tetapi juga harus menjadi survivor dari para pelanggar hak-hak reproduksi. Sebut saja, misalnya, kasus-kasus yang banyak dialami remaja saat ini, perdagangan (trafficking) remaja perempuan, prostitusi remaja, kehamilan tidak dikehendaki (unwanted pregnance), aborsi tidak aman (unsave abortion), pelecehan seksual, perkosaan remaja, dan penganiayaan anak (child abuse). Untuk kasus unwanted pregnance, misalnya, dalam beberapa kasus, seringkali diakibatkan karena informasi yang keliru, melakukan hubungan seks satu kali saja, tidak akan menyebabkan kehamilan. Secara berantai, kasus ini biasanya akan diikuti dengan penderitaan yang lain terutama bagi remaja perempuan, yaitu aborsi tidak aman yang akan bisa merenggut nyawa mereka. Resiko yang lain, mereka harus menjalani kawin muda (www. ms.wikipedia.org.com,2006) Remaja memiliki hak reproduksi yang merupakan bagian dari hak asasi manusia. Ini juga penting untuk disimak, karena belum banyak remaja dan orang dewasa yang menyadari hal ini. Sering kali informasi yang benar untuk remaja tidak didapatkan, karena akses untuk itu memang tidak ada. Kalaupun ada masih sedikit sekali yang bisa dengan mudah didapatkan oleh remaja. Termasuk juga akses remaja untuk mendapatkan pelayanan terhadap berbagai masalah yang dihadapinya. Seringkali malah remaja lebih terpapar mitos-mitos yang justru semakin membuat remaja semakin tidak memiliki pegangan untuk membentuk jati diri dan kemampuannya untuk mengambil keputusan yang benar. Tentunya lemahnya mutu pendidikan dan belum meratanya kesempatan remaja mendapatkan pendidikan yang layak juga menjadi sebuah permasalahan bagi bangsa ini. Hal-hal seperti ini berkontribusi terhadap munculnya berbagai masalah pada remaja, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual dan HIV/AIDS”. Oleh sebab itu perlu adanya pengetahuan tentang pentingnya kesehatan reproduksi di usia remaja khususnya remaja wanita (www.mail-archive.com/i-kan-konsel,2005 )
Dengan itu penyelesaian masalah menurut hal diatas maka perlu Cara terbaik saat ini adalah dengan mempersiapkan remaja untuk mampu melindungi diri dari risiko reproduksi yang tidak sehat dengan memberikan informasi yang lengkap mengenai pentingnya kesehatan reproduksi bagi mereka ( www.homemakers.net/my/print,2004 )
Berdasarkan alasan diatas peneliti tertarik mengangkat permasalahan tersebut untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja wanita tentang kesehatan reproduksi dan diharapkan lembaga pendidikan mampu memberikan pengertian dan pentingnya kesehatan reproduksi bagi remaja wanita serta akibat-akibat yang ditimbulkan.

1.2 Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut :
“Bagaimana tingkat pengetahuan siswi tentang kesehatan reproduksi di kelas 1 SMAN 1 WATES ”.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui tingkat pengetahuan siswi tentang kesehatan reproduksi di kelas 1 SMAN 1 WATES..
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Mengetahui tingkat pengetahuan siswi tentang definisi kesehatan reproduksi di kelas 1 SMAN 1 WATES..
1.3.2.2 Mengetahui tingkat pengetahuan siswi tentang cakupan pelayanan kesehatan reproduksi di kelas 1 SMAN 1 WATES.
1.3.2.3 Mengetahui tingkat pengetahuan siswi tentang pengetahuan kesehatan reproduksi di kelas 1 SMAN 1 WATES.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Untuk Remaja
Remaja dapat mengetahui pengertian kesehatan reproduksi, sehingga remaja membawa dirinya untuk mampu terhidar dari hal – hal yang berdampak tidak baik pada kehidupanya.
1.4.2 Untuk Lembaga Pendidikan
Dapat menambah wawasan siswa tentang kesehatan reproduksi yang benar.
1.4.3 Untuk Peneliti
1.〇. Penelitian ini menjadi dasar dalam melakukan penelitian selanjutnya tentang pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.
2.〇. Untuk menyelesaikan tugas akhir pendidikan ahli madya di Akademi Keperawatan PGRI Kediri.
1.5 Batasan Penelitian
1.5.1 Tingkat pengetahuan siswi tentang kesehatan reproduksi kelas 1 SMAN 1 WATES.


Link download artikel lengkap ini
26.tingkat pengetahuan siswi tentang kesehatan reproduksi

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...