KTI-SKRIPSI: 28.pengetahuan remaja tentang tattoo dan body painting sebagai penyebab HIV AIDS dan Hepatitis

28.pengetahuan remaja tentang tattoo dan body painting sebagai penyebab HIV AIDS dan Hepatitis

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dunia kaum remaja selalu dipenuhi dengan hal-hal yang aneh. Trend dan mode merupakan kiblat bagi para remaja yang tidak mau dikatakan ketinggalan jaman. Remaja sering mengekspresikan diri dan bergaya dengan mengeksplorasi segala apa yang ada ditubuhnya, mulai dari model pakaian, cara berbicara sampai dangan aksesoris yang dikenakan ditubuhnya. Cara remaja mengekspresikan diri tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang sudah nyaman seperti orang kebanyakan, tetapi tidak sedikit yang sering tampil beda. Tattoo atau body painting bisa disebut pilihan bagi remaja yang ingin tampil beda dan tampil unik sekaligus dapat dikatakan mengikuti trend (Ari, 2008).

Tattoo atau body painting saat ini sudah menjadi trend dan sangat populer dikalangan kaum muda. Seringkali hal tersebut dihubungkan dengan jiwa yang memberontak dan lebih keren, padahal sebenarnya tattoo merupakan tampilan suatu seni. Tersedianya tempat untuk mentattoo tubuh semakin banyak, tetapi mereka tidak memperhatikan resiko akan terinfeksi atau faktor yang lainnya yang akan membahayakan kesehatan. Pada beberapa seniman tattoo, kesehatan menjadi nomor buntut dan yang penting tattoo cepat selesai lalu kantongpun terisi. Padahal tattoo sangat erat hubungannya dengan kesehatan (Kent, 2008).
Dulu tattoo dianggap hal yang tabu dan jelek, tapi saat ini tattoo merupakan suatu yang modis dan trendi dikalangan remaja. Alasan banyak remaja mentattoo tubuhnya bermacam-macam. Mulai dari rasa penasaran, gagah-gagahan, demi seni, agar dibilang lebih keren dan cool, bahkan ada yang karena tuntutan komunitas (Ari, 2008).
Walau bagaimana menariknya tattoo yang sekarang telah menjadi trend dikalangan remaja, tidak selamanya baik untuk dilakukan. Menurut pandangan devisi informasi dan kesehatan JTCI Syahrul Syah, aktifis LSM spiritia yang mengurusi masalah HIV/AIDS tersebut mengungkapkan, kemungkinan muncul kerawanan tertular penyakit, seperti hepatitis C, B, dan HIV dari mentattoo sangat besar. Hal itu bisa dikarenakan studio tattoo yang tidak bersih dan penattoo yang tidak memakai jarum baru tiap kali habis mentattoo atau karena alat yang digunakan untuk mentattoo tidak steril (sumber:situs islam terkenal timur tengah,’mufakkiro el-islam’,diakses tanggal 3 Februari 2009).
Selain itu, pada permukaan kulit secara alamiah banyak terdapat bakteri yang bukan suatu masalah jika kulit dalam keadaan normal namun setelah ditattoo, kulit menjadi luka dan terbuka yang mungkin bakteri-bakteri masuk dan beresiko timbul infeksi (sumber: Agung PW-50j,Suara merdeka,diakses tanggal 3 Februari 2009). Infeksi dapat mempengaruhi aktifitas atau kegiatan remaja dan kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan disalah satu mal di Malang (Gajah Mada Plaza) dari 5 responden yang pernah melakukan tattoo atau body painting, Tiga responden diantaranya tidak mengetahui tentang cara, perawatan dan bahaya dari tatto. Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa remaja kurang mengetahui tattoo yang dapat mengakibatkan beberapa penyakit seperti HIV/AIDS dan hepatitis C dan B.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengutahui pangetahuan remaja tantang tattoo (body painting) di Kota Malang.

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengetahuan remaja tentang tattoo dan body painting sebagai penyebab HIV/AIDS dan Hepatitis di Kota Malang.

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini: mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang tattoo sebagai penyebab HIV/AIDS dan Hepatitis B dan C di Kota Malang.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Penelitian
Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dibidang penelitian, khususnya pengetahuan remaja tentang tattoo (body painting) sebagai penyebab HIV/AIDS dan hepatitis B dan C di Kota Malang.
1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan
Menambah dan memperkaya tinjauan studi, khususnya tentang penelitian tentang tattoo sebagai penyebab HIV/AIDS dan hepatitis B dan C di Kota Malang Malang.
1.4.3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai reverensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya tentang tattoo (body painting) sebagai penyebab HIV/AIDS dan hepatitis B dan C di Kota Malang.


Link download artikel lengkap ini
28.pengetahuan remaja tentang tattoo dan body painting sebagai penyebab HIV AIDS dan Hepatitis

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...